Komponen pada manusia.
1. Hati
“Ketahuilah bahwa di
dalam tubuh ini terdapat segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka
baik pula seluruh anggota tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka
buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah yang di maksudkan adalah
hati.” (Hadis Riwayat Al-Bukhari).
Hati terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1.
Yang sifat selalu positif (Taqwaha).
Selalu inget kepada Allah
2.
Yang sifat selalu negatif (Fujuroha)
Selalu ingin berbuat
yang dilarang oleh Allah. Contohnya : Angkuh, Iri, Dengki dan Sirik (AIDS).
”Sungguh celaka orang yang mengotori hati”.
Obat Hati
1.
Membaca Al Qur'an dengan disertai pemahaman maknanya. Al Qur'an
adalah bacaan yang paling cocok dalam segala suasana. Pada saat kita gembira,
maka peringatan-peringatan yang ada dalam Al Qur'an akan mampu menjadi pengerem
agar kita tak lupa diri. Demikian pula halnya pada saat kita sedih, maka dengan
membaca Al Qur'an terasa sekali dalam lubuk hati kita sentuhan kesejukan dari
Firman Allah SWT. Kala kita gagal dalam mencapai sesuatu, maka pesan-pesan
dalam Al Qur'an akan mampu menawarkan kesedihan yang ada dalam hati kita.
Dengan membaca Al Qur'an, semangat yang hampir pudar karena kegagalan insya
Allah akan berangsur pulih kembali.
2. Berdzikir yang lama.
Allah SWT berfirman " ..Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati
menjadi tenang"
3. Perbanyak puasa. Salah
satu hikmah puasa, disamping dapat menimbulkan perasaan sosial terhadap sesama,
adalah untuk kesehatan. Bukti-bukti cukup banyak, bahwa orang orang yang
mengidap mag, malah sembuh bila berpuasa, padahal menurut ilmu kedokteran
seharusnya orang yang mengidap mag menjaga makannya agar teratur dan tidak
telat. Penulis sendiri juga mengalami,
gangguan pencernaan yang tak kunjung reda, malah sembuh dengan membiasakan puasa sunah. Ditinjau dari segi kejiwaanpun puasa ternyata mempunyai efek yang baik sekali.Sebab dengan puasa, secara tidak langsung
seseorang dilatih untuk dapat mengendalikan tuntutan hawa nafsu yang cenderung untuk melakukan hal-hal yang sesat. Dilain pihak, dengan berpuasa, seseorang akan jadi merasa lebih dekat dengan Allah, sehingga merasa lebih aman dan tenteram.
gangguan pencernaan yang tak kunjung reda, malah sembuh dengan membiasakan puasa sunah. Ditinjau dari segi kejiwaanpun puasa ternyata mempunyai efek yang baik sekali.Sebab dengan puasa, secara tidak langsung
seseorang dilatih untuk dapat mengendalikan tuntutan hawa nafsu yang cenderung untuk melakukan hal-hal yang sesat. Dilain pihak, dengan berpuasa, seseorang akan jadi merasa lebih dekat dengan Allah, sehingga merasa lebih aman dan tenteram.
4. Shalat Malam. Shalat
tahajut, meskipun tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan untuk melakukannya.
Banyak ayat dalam Al Qur'an yang menujukkan betapa penghargaan Tuhan terhadap
hamba-hambaNya yang datang menemuiNya, pada saat hamba-hamba yang lain lelap
dalam tidur. Allah menjanjikan, terhadap orang-orang yang bersegera menuju
keridhaanNya, suatu derajat yang tinggi."Dan pada sebagian malam hari
bersembahyang tahajutlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu.
Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji".
5. Berkumpul dengan
orang-orang sholeh. Banyak sekali hikmah yang dapat dikaji dari silaturahmi
terhadap sesama saudara muslim ini. Dengan bersilaturami, maka ukhuwah yang
hampir retak akan kembali utuh. Dengan bersilaturami, maka berbagai persoalan yang
membelit kepala insya Allah akan dapat dicarikan penyelesaiannya. Dengan
bersilaturahmi, kita dapat saling berbagi suka dan duka, berbagi kesedihan,
mencurahkan perasaan, sehingga beban berat yang menghimpit, akan terasa lebih
ringan, karena kita tidak sendiri. Disamping itu, saling pesan dalam kebenaran
dan kesabaran hanya mungkin terlaksana apabila tali ukhuwah tetap terjalin
2. Akal
Manusia
diciptakan dengan diberi satu karunia yang tidak diberikan Allah kepada
makhlukNya yang lain, yaitu akal. Dengan akal itulah, manusia diberi amanah
untuk menjadi khalifah di muka bumi, agar manusia mengolah apa yang ada di muka
bumi ini dengan baik, dengan akal yang diberikan pada mereka.
Akal adalah anggota tubuh yang dapat mengetahui segala hakikat
sesuatu secara Rasional dan dapat mempertimbangkan sesuatu yang benar dan yang
salah, akal hanya dapat mengetahui hal-hal yang Empiris dan rasional, akal
berfungsi berdasarkan gerakan hati. Keputusan akal sering bertentangan dengan
kemauan hawa nafsu, karena hawa nafsu selalu mengajak kepada hal yang buruk,
akal mempertimbangkan akibat baik atau buruknya.
3.
Fisik
Fisik
atau inggris "Body" adalah sebuah kata yang berarti badan/benda dan
dapat terlihat oleh mata juga terdefinisi oleh pikiran . Kata fisik biasanya
digunakan untuk suatu benda / badan yang terlihat oleh mata.
Hubungan antarketiga komponen itu :
1.
Hati berhenti makan karena sudah cukup, Akal berhenti makan
karena perut sesak, kekenyangan atau sudah mual.
2. Akal tidak mau memakan
sembarang, Akal mencoba segalanya (terkadang ajimumpung dg berfikir kapan lagi
bisa makan itu).
3. Bila terhindar dari
konsumsi buruk, Hati lega karena tubuh tidak rusak, Akal menyesal karena
kehilangan kesempatan baik
4. Bila mencicipi makanan
enak, Hati mencicip dan berbagi rasa dengan yang lain, Akal ingin menghabiskan
untuk kepuasan diri sendiri
5. Makanan sehat yang
perlu dikonsumsi tubuh tapi karena rasanya tidak enak Akal pasti menolak/berat
hati, Hati tetap menyantapnya dan melupakan rasanya.
Olahraga. Fisik
menjadi bugar, akalpun menjadi cemerlang dan hati menjadi tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar