Kamis, 08 Desember 2011

Amalan bagi orang yang tak mampu berzakat/bershadaqoh


Al-Hamdu Lillah, Nasta'inuhu wa Nastaghfiruh.
Al-Bukhari berkata - Menceritakan kepada kami Muhammad bin Abi Bakr, katanya, menceritakan kepada kami Mu’tamir, dari ‘Ubaidillah, dari Sumay, dari Abi Shalih, dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu katanya,
“Telah datang orang-orang faqir (miskin) mengadu kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka berkata, “Orang-orang yang banyak hartanya telah memperoleh derajat yang tinggi dan kenikmatan yang tetap, mereka shalat seperti kami shalat dan mereka shaum (puasa) seperti kami shaum, akan tetapi mereka memiliki kelebihan harta yang dengannya mereka dapat ber-hajji, umrah, ber-jihad dan ber-shadaqah (sedangkan kami tidak)” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maukah aku beritakan suatu amalan yang jika kamu mengamalkannya kamu dapat mengejar orang-orang yang mendahului kamu, dan tidak ada sesudah itu orang yang dapat menyusul kamu kecuali orang yang mengamalkan seperti itu? Yaitu kamu ber-Tasbih, ber-Tahmid, dan ber-Takbir di belakang setiap shalat (wajib) masing-masing 33 kali.”
HR. Al-Bukhari, Shahih no.807; Muslim, Shahih no.595; Ibnu Khuzaimah, Shahih no.749 (1/368); Ibnu Hibban, Shahih no.2014 (5/356-357).
Meriwayatkan juga dengan matan serupa dari jalan shahabat Abu Dzarr Al-Ghifariy radhiyallahu 'anhu, dikeluarkan oleh :
Muslim, Shahih no.1006; Ibnu Khuzaimah, Shahih no.748 (1/368); Ibnu Hibban, Shahih no.838 (3/119).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar